~ Catatan penting, Catatan ringan dan Catatan indah ~

Monday, September 08, 2008

Selamat Jalan Keponakanku Abia Naila Ananda

Sabtu, 6 September 2008, aku mendapat telpon dari papa kalau salah satu keponakanku, Abia Naila Ananda binti Rianto, usia 3 tahun, harus pergi kepangkuan illahi karena kecelakaan... terseret dari kuda tumpangannya di bilangan ITB, Bandung....

Ini disebabkan oleh adanya mobil yang menabrak Mang Kuda dan Kudanya... sehingga Abia terjatuh dan terseret kuda yang sedang bergerak dan luka cukup parah di dahi.

Kejadian terjadi pukul 11 siang, dan Abia akhirnya kembali ke pangkuan-Nya Sabtu, pukul 4 sore.

Walau aku tidak begitu mengenal terlalu dekat karena jarak dan waktu, namun aku merasakan kehilangan yang mendalam.

Minggu pagi aku berangkat ke Bandung untuk ikut prosesi Sholat Jenazah dan Pemakaman.
Ayah dan Ibunya cukup tegar untuk menerima itu semua. Walau sambil berjalannya waktu, kekuatan itu terlihat mulai pupus....

Mas Anto sempat membisikan ke papa ku kalimat "Maafin Anto ya Oom, Anto gak bisa jaga Abia"....

Prosesi pemakaman dilakukan di belakang rumah Mas Anto yang belum selesai. Kenapa? Karena akhir-akhir ini Abia sering bertanya "Kapan sih rumahku jadi?".

"Abia, Selamat jalan... Abia adalah matahari, dan akan selalu menerangi kami semua" kalimat penutup ini diucapkan Ayahnya setelah pemakaman...

Selamat Jalan Abia... Oom, Tante dan kakak-kakak dan semua keluarga selalu mendoakan yang terbaik untukmu.

Semoga Ayah, Ibu dan Adik kecilmu tetap sabar dan sayang kepada kamu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home