~ Catatan penting, Catatan ringan dan Catatan indah ~

Tuesday, December 25, 2007

Kaca Film Mobil Merk 3M

Akhirnya jadi juga mobil Avanza biru gue pasang kaca film...
Setelah satu setengah tahun bertahan memakai kaca film standard, akhirnya akibat sebagian kecil pemanasan global, gue ganti kaca film, gak tahan bo panasnya, secara tiap hari kena macet karena Jalur Busway.

Pilihan gue jatuhkan ke merk 3M Auto film karena:
1. Harga cukup terjangkau dibanding merk lain seperti V-Kool, Llumar maupun Huper Optik.
2. Kakak Ipar gue baru pasang Kaca Film juga untuk Xenianya dengan merk sama, jadi udah bisa lihat samplenya.
3. Nama 3M sudah cukup terkenal.
4. Garansi 5 tahun untuk warna pudar, gelembung dan lain-lain.

Dengan budget kurang dari 2 juta, gue ganti deh semua kaca film gue dengan type:
a. Untuk kaca depan Night Hawk 35, Clear 40%
b. Untuk kaca samping dan belakang, Black Beauty 5, Hitam 80%.

Pemasangan di rumah, cukup cepat, 2 Jam sudah selesai.
Hasil sementara setelah 2 hari, panas cukup diredam, kabin lebih nyaman.

Berdasarkan info dari tokonya (walau di website resmi, belum nemu detail tentang ini, mungkin di brosur kali ya), berikut detail UV dan IR yang bisa di filter:

- Black Beauty 5 [BB5] : 80% (Hitam)
VLT (Visual Light Transmitted): 5%
IR (Infra Red) Rejection : 65-80%
TSER (Total Solar Energy Rejection): 58%
UV (Ultra Violet) Blocked : 99%

- Night Hawk 35 [NH35] : 40% (clear)
VLT : 37%
IR Rejection : 68%
TSER : 56%
UV Blocked : 99%

Untuk lebih jelasnya, sedikit info tentang istilah diatas (diambil dari http://www.doityourselfwindowtint.ca/giladata.htm):

Light Transmission (LT): Measures how light or dark the film is. The lower the number, the darker the film. A film with a 49% light transmission (like the Heat Controlâ„¢ Light) provides an excellent balance of glare reduction and visibility.

Visible Light Reflectance (VLR): Measures the percentage of visible light that is being reflected by the window film. The higher the number, the more shiny the appearance.

UV Rejection (UV%): Measures how much of the Ultraviolet A and B rays the film blocks when applied to glass. UV rays contribute to premature fading of draperies, furniture, flooring, and other home décor items.

Total Solar Energy Rejection (TSER): Measures the film's ability to keep infrared heat, UV rays, and visible light from entering the living area. The higher the number, the more comfortable you should be. Because it is both reflecting and absorbing solar energy, the film will feel warm to the touch.

Kesimpulannya, untuk membeli kaca film, sebaiknya tidak melihat dari terang gelapnya VLT, tapi lebih ke UV rejection, TSER dan IR rejectionnya. Baru hasilnya terasa....

Namun masalah perundang-undangan di Indonesia mengenai kaca film mobil, hingga saat ini saya belum menemukan di Internet mengenai ini, sehingga legal atau tidaknya kaca film dengan kegelapan 80% samping dan 40% depan seperti apa.

Referensi di beberapa negara, seperti Singapura, memperbolehkan kaca penunpang samping dan belakang segelap apapun, namun kaca pengemudi dan kaca depan (windshield), maksimal kegelapan adalah 40%.

Kita lihat lagi lah perkembangan redam panasnya, besok mo ujicoba bawa ke Cibubur...